Showing posts with label kota luwuk. Show all posts

Cindera Mata Kota Luwuk

Kabupaten Banggai memiliki banyak nama julukan. Sebut saja ”Mutiara” atau “Hongkong Di Waktu Malam”. Sederet julukan itu muncul karena adanya keterkaitan atau kemiripan dengan kondisi Kabupaten Banggai.
Julukan Mutiara, muncul karena Kabupaten Banggai merupakan daerah penghasil “Mutiara” yang  berkelas tinggi. Sedang predikat “Hongkong Diwaktu Malam” muncul karena orang menilai Kota Luwuk sebagai Ibukota Kabupaten Banggai punya kemiripan dengan Kota Hongkong di daratan China bila dilihat pada malam hari.
Olehnya akan terasa kurang lengkap bila sudah datang ke Kabupaten Banggai lantas tidak membawa “Mutiara”. Paling tidak, bila Mutiara tak terjangkau masih ada souvenir berbahan baku dari mutiara yang dapat dibawa pulang untuk sekadar “buah tangan” (cendramata), diantaranya kalung, cincin, gelang, lukisan dan lainnya.
Beragam souvenir berbahan baku limbah mutiara (kulit kerang) oleh para perajin di Kabupaten Banggai dapat dirubah menjadi kalung, lukisan, kaligrafi, plakat atau logo dan beragam perhiasan. Bukan cuma itu yang dapat Anda bawah pulang sebagai oleh-oleh ketika berkunjung ke Kabupaten Banggai. Masih banyak souvenir yang indah-indah dan cantik hasil karya perajin-perajin daerah ini, diantaranya, ukiran-ukiran patung kayu, vas bunga dan kerajinan tangan berbahan kayu, beragam anyaman dari bambu serta yang tak kalah menarik adalah Kain Tenun Nambo yang mirip dengan Kain Tenun Donggala yang telah kesohor itu.
Untuk memudahkan Anda mendapatkan semua souvenir dan cendramata khas Kabupaten Banggai itu, dapat diperoleh di Toko Ringgit Luwuk yang terletak di Jalan Sam Ratulangi No.41 Telp. (0461) – 21076 Luwuk.
»»  READMORE...
Posted in | 1 Comment

Demografi Penduduk

Suku asli kota Luwuk yakni suku Balantak, Saluan, dan Banggai (sebelum banggai menjadi kabupaten sendiri) biasa disingkat Babasal. Populasi kota Luwuk berjumlah 54.089 jiwa, dengan kepadatan kurang lebih mencapai 533 jiwa per km2. Dengan populasi seperti tersebut, kota Luwuk dikatagorikan sebagai kota kecil (20.001-100.000 jiwa).
»»  READMORE...
Posted in | Leave a comment

Fasilitas

  1. Fasilitas Bandar Udara Bubung (sekarang nama Bandara sudah diganti nama Raja Banggai, yaitu Syukuran Aminuddin Amir) yang dilayani oleh Merpati Nusantara Airlines, Batavia Air, Express Air dan Wings Air.
  2. Fasilitas pelabuhan kontainer dan penumpang di Teluk Lalong. Perusahaan pelayaran Mentari dan Tanto Intim Lines melayani muatan kargo, sementara Pelni melayani angkutan penumpang.
  3. Fasilitas perbankan yang dilayani oleh Bank Mandiri, BNI, BRI, Bank Danamon, Panin, Bank Sulteng, dan Mandiri Syariah.
  4. Fasilitas pendidikan tinggi: Universitas Tompotika Luwuk dan Universitas Muhammadiyah Luwuk.
  5. Surat Kabar harian Luwuk Post.
»»  READMORE...
Posted in | Leave a comment

Sarana dan Prasarana

Ruang Terbuka Hijau

  • Jumlah taman kota : 6 taman kota
  • Luas keseluruhan taman kota : 2 Ha
  • Jumlah hutan kota : 1 hutan kota
  • Luas keseluruhan hutan kota : 0,5 Ha
  • Jumlah Jalur Hijau Pengaman (JHP) : 37 JHP
  • Luas keseluruhan JHP : 18 Ha

Jalan Umum

  • Arteri/Utama : 5,54 Km
  • Kolektor/Penghubung : 32,60 Km
  • Lokal/Lingkungan : 45,00 Km
»»  READMORE...
Posted in | Leave a comment